Oposisi Tak Akan Usung Habib Rizieq Jadi Capres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi kubu oposisi tidak akan mencalonkan Habib Rizieq Shihab sebagai calon presiden, maupun calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Pasalnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu masih tersangkut kasus hukum yang hingga saat ini statusnya belum jelas.
"Saya kira Habib Rizieq berat untuk menjadi capres karena kasus hukumnya masih digantung penegak hukum. Jadi pihak oposisi sepertinya tidak akan memilih Habib Rizieq," ujar Ujang kepada JPNN, Kamis (7/6).
Meski peluang Habib Rizieq cukup berat, pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini meyakini pengikutnya tetap akan mendukung hasil Rakornas Persaudaraan Alumni (PA) 212, Selasa (29/5) lalu.
Rakornas diketahui merekomendasikan lima nama capres. Nama yang paling banyak diusulkan, Habib Rizieq Shihab. Kemudian, Prabowo, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, dan Zulkifli Hasan.
"Bagi pengikut Habib Rizieq pasti akan mendukung hasil rakornas tersebut. Tapi bagi umat Islam yang lain belum tentu," pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.(gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi kubu oposisi tidak akan mencalonkan Habib Rizieq Shihab sebagai calon presiden, maupun calon wakil presiden
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Sampit Bantul
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang