Oposisi Tak Ingin Perkeruh Suasana
Kamis, 12 Februari 2009 – 17:00 WIB
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Marurar Sirait dalam diskusi bertema koalisi yang diselenggarakan Bappilu Partai Golkar mengemukakan, koalisi pemerintahan saat ini sebenarnya rapuh dan tidak solid karena sikap Golkar sering berbeda dengan Demokrat. Golkar dinilai sering berubah sikap, kadang mendekati oposisi tetapi kemudian membela pemerintah.
Baca Juga:
Kerapuhan koalisi pendukung pemerintahan dapat dilihat dari konfigurasi peta politik dalam pembahasan sejumlah UU. Dalam pengambilan keputusan soal UU Pilpres, sebenarnya Golkar berbeda sikap dengan Partai Demokrat.
Golkar juga berbeda sikap dengan Demokrat saat pengambilan keputusan mengenai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diajukan Presiden Yudhoyono, yaitu Agus Martowardoyo. Hal itu menyebabkan pencalonan Agus sebagai Gubernur BI yang diajukan Yudhoyono ditolak DPR dan Presiden pun harus mengajukan nama baru, yaitu Boediono.
Koalisi juga tidak solid ketika pemerintah mengajukan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) yang kemudian ditolak fraksi-fraksi di DPR, termasuk Fraksi Partai Golkar (FPG).
JAKARTA - Partai oposisi PDI Perjuangan menyatakan tidak ingin memperkeruh suasana dengan cara melibatkan diri dalam konflik antara Partai Golongan
BERITA TERKAIT
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih