Oposisi Tembak Jet Tempur Libya

Pertempuran Sengit Berlanjut, Kadhafi Pawai Kemenangan

Oposisi Tembak Jet Tempur Libya
Oposisi Tembak Jet Tempur Libya
TRIPOLI -- Pemimpin Libya Muammar Kadhafi tetap percaya diri meski kubu oposisi terus berupaya menembus Tripoli dan menjatuhkan dirinya. Setelah masuk daftar target Interpol, tokoh yang berkuasa lebih dari 41 tahun di Libya itu kemarin (6/3) mengubah sejumlah jalan di pusat ibu kota menjadi arena perayaan kemenangan kekuasaannya.

Sejak pagi, ribuan para pendukung Kadhafi turun ke jalan sambil melambaikan bendera nasional dan menembakkan senjata ke udara. Jalan-jalan di Tripoli makin dibuat bising dengan bunyi klakson dan ingar-bingar irama musik. Selanjutnya, massa berkumpul di Lapangan Hijau, pusat Kota Tripoli.

Pawai atau arak-arakan massa itu diklaim sebagai perayaan kemenangan atas para pemberontak anti-Kadhafi di sejumlah kota di Libya. "Kadhafi tak bisa dikalahkan," seru Salah Bilkhail, seorang insinyur yang menjadi pendukung Kadhafi. "Al Qaidah dan Amerika telah membuat plot untuk merebut minyak Libya. Upaya mereka tidak akan pernah berhasil," lanjut dia.

Stasiun televisi pemerintah Libya memberitakan kemarin bahwa massa di Lapangan Hijau merayakan keberhasilan tentara pro-Kadhafi merebut kembali kota pelabuhan di timur, Tobruk. "Kemenangan di pagi hari, oh rakyat Libya. Kemenangan atas Kota Tobruk dari kelompok teroris," tutur penyiar stasiun televisi pemerintah.

TRIPOLI -- Pemimpin Libya Muammar Kadhafi tetap percaya diri meski kubu oposisi terus berupaya menembus Tripoli dan menjatuhkan dirinya. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News