Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru
Selasa, 09 Desember 2008 – 15:53 WIB

Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru
BANGKOK - Partai oposisi Thailand, Partai Demokrat, tampaknya, sudah gatal ingin berada di mahameru kekuasaan. Sejak Mahkamah Konstitusi membubarkan partai penguasa, People Power Party (PPP), dan mengembargo karir politik petinggi partai, termasuk Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat, partai terbesar kedua di Negeri Gajah Putih itu yakin mampu merebut mandat parlemen untuk membentuk pemerintah baru. Namun, ahli politik dari Chulalongkorn University, Chris Baker, mengatakan, justru kunci kekuatan Partai Demokrat terletak pada militer dalam komunitas pengusaha.(ape/ttg)
Karena itu, Partai Demokrat mendesak parlemen untuk secepatnya menggelar sidang istimewa guna memilih PM baru. ''Partai Demokrat sudah siap memerintah. Akan kami upayakan jalan terbaik agar negara ini keluar dari krisis,'' kata Abhisit Vejjajiva, ketua Partai Demokrat, seperti dilaporkan Associated Press kemarin (8/12).
Baca Juga:
Kabarnya, semangat Partai Demokrat semakin tersulut setelah mendapat sokongan dari militer Thailand. Namun, Abhisit yang juga kandidat PM itu membantah kabar tersebut. ''Semua hanya akan dilakukan lewat proses (persetujuan) parlemen,'' ujarnya.
Baca Juga:
BANGKOK - Partai oposisi Thailand, Partai Demokrat, tampaknya, sudah gatal ingin berada di mahameru kekuasaan. Sejak Mahkamah Konstitusi membubarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina