Opsi B Menang, Andi Diisukan Mundur

BANDUNG - Kubu Marzuki Ali (MA) akhirnya berhasil mengusung opsi B dan menang dalam voting. Dengan demikian, pemilihan Ketua umum akan dilakukan terlebih dahulu sebelum akhirnya membahas AD/ART. Dalam voting, mayoritas suara memilih opsi B, dengan lebih dari 375 suara, sedangkan yang memilih opsi A hanya mengantongi 130 suara. Dengan kemenangan ini, artinya sampai titik ini suara Marzuki Alie masih solid dan konsisten.

Voting ini digelar setelah Kongres mengalami deadlock karena kubu Marzuki Alie menghendaki agenda sesuai Opsi B. Menurut Max Sopacua, juru bicara Tim Marzuki, Opsi B ini membuat Ketua Umum terpilih nanti bisa memasukkan visi-misinya dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Opsi B terpaksa dimunculkan kubu Marzuki, untuk menandingi wacana bahwa ketua DPR tidak boleh merangkap menjadi ketua Partai. "Kini, opsi kami sudah dipilih mayoritas peserta kongres. Selanjutnya, masing-masing kandidat bisa mengukur kekuatannya," ungkap Max.

Kemenangan opsi B tentu diluar dugaan kubu Andi Mallarangeng  maupun Anas Urbaningrum. Sekaligus juga pukulan telak bagi SC yang dari awal mengusung opsi untuk membahas AD/ART sebelum akhirnya memilih Ketum.  Sementara Kubu Marzuki merasa lega, karena kemenangan ini berarti Marzuki Alie bisa bebas melenggang untuk mencalonkan diri. Pemilihan Ketua umum direncanakan malam ini juga. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui jam berapa pemilihan Ketua umum PD akan dimulai.

Sementara, dengan kemenangan ospi B diluar beredar kabar bahwa Andi Mallarangeng akan mengundurkan diri. Dengan alasan, kekuatan Andi tidak signifikan. Beberapa sumber menyebutkan, Andi hanya mengantongi kekuatan tidak lebih dari 10 persen. Namun, isu pengunduran diri belum bisa dikonfirmasi. Ketika berita ini diturunkan, Andi Mallarangeng masih melakukan pertemuan dengan sejumlah DPD yang menjadi basis pendukungnya.(awa/jpnn)