Opsi Duet SBY-JK Terbuka Lebar
Pengurus Pusat Kumpul Evaluasi Kekalahan
Senin, 13 April 2009 – 07:52 WIB
Meski Soemarsono tak menjelaskan materi yang akan dibicarakan dengan SBY, dapat dipastikan bahwa materi tak akan jauh dari konsesi-konsesi yang bakal diperoleh Golkar bila berkoalisi dengan Partai Demokrat pada pemilu presiden. ''Pertemuan Pak JK dan Pak SBY akan berlangsung dalam waktu yang sangat dekat,'' katanya.
Bila pertemuan dengan SBY sudah diagendakan dan telah mendapat mandat dari pengurus harian dan Dewan Penasihat Golkar, pertemuan dengan Megawati justru tidak dimandatkan dalam rapat semalam. Dengan demikian, dapat diartikan Golkar lebih merapat ke SBY daripada ke Megawati. ''Belum ada rencana bertemu Bu Mega,'' katanya.
Meski partai telah menugaskan JK untuk bertemu dengan SBY, kata Soemarsono, Golkar belum memastikan akan menyandingkan JK dengan SBY pada pemilu presiden. Sebab, hasil pembicaraan dengan SBY tersebut akan dibawa ke forum rapat konsultasi DPP Partai Golkar dengan DPD I Partai Golkar pada 16 April mendatang.
Sementara SBY memulai komunikasi politik. Dia kemarin menelepon dua ketua umum parpol sekaligus, yakni JK dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
JAKARTA - Petinggi Partai Golkar mengaku terkejut dengan kemenangan Partai Demokrat dalam penghitungan cepat (quick count) Pemilu Legislatif 2009.
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak