Opsi Keluarkan Kelompok Remaja Thailand Dari Gua

Dalam perlombaan melawan waktu dan banjir yang akan datang, nasib tim sepak bola remaja Thailand yang terperangkap sedang diperdebatkan.
Selama hampir dua minggu, 12 anak laki-laki dan pelatih mereka terjebak di gua yang gelap dengan air yang membekukan dan mengalir deras.
Mereka mungkin harus menunggu lebih lama - bahkan berbulan-bulan - jika pihak berwenang memutuskan untuk menunggu musim hujan di Thailand berakhir. Atau mereka bisa melakukan penyelaman yang menakutkan melalui terowongan berbahaya setelah mengikuti kursus kilat menyelam atau scuba diving.
Pihak berwenang hingga kini belum mengambil keputusan.
Memompa air dari gua
Berbicara dari tempat kejadian, Petugas juru bicara Angkatan Darat Australia Chris Moc mengatakan pilihan paling aman adalah menunggu air surut tetapi dia mengatakan bahwa, "sepenuhnya tergantung pada alam."
"Kami perlu memastikan bahwa ... setiap operasi yang kami lakukan ... pertimbangan terpentingnya adalah keselamatan mereka," katanya.
"Pada saat ini, semua upaya sedang dilakukan untuk menurunkan tingkat air di dalam gua dan itu akan menjadi pilihan terbaik kami."
Pejabat Thailand berharap upaya pengurasan yang ditingkatkan dapat menurunkan tingkat air di daerah di mana level air masih mencapai langit-langit gua atau nyaris mencapai langit-langit gua.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia