Opsi Keluarkan Kelompok Remaja Thailand Dari Gua

Gubernur Provinsi Chiang Rai Narongsak Osatanakorn mengatakan ke-13 anak laki-laki itu tidak dapat keluar pada saat yang sama.
Dia mengatakan pihak berwenang akan mengevaluasi kesiapan anak laki-laki setiap hari dan ada risiko apakah ada risiko dari upaya penyelamatan yang tidak akan dilakukan, seraya mengatakan tim sedang memulihkan diri.
Di dalam gua
Kedua video yang diposting ke halaman Facebook terbaru menunjukkan anggota SEAL mengobati luka ringan di kaki dan lutut anak laki-laki dengan salep antibiotik.
Beberapa dari anak laki-laki itu tersenyum ketika mereka berinteraksi dengan Navy SEAL, yang melontarkan beberapa lelucon.
Anak-anak lelaki lain terlihat tidur di bawah selimut berlapis foil.
Otoritas Thailand bekerja dengan Navy SEAL untuk menjalankan jalur internet serat-optik ke dalam gua yang banjir. Teknisi komunikasi, Phoowanart Keawdum mengatakan setelah kabel dipasang, panggilan telepon dimungkinkan.
Tim spesialis AFP Australia di lokasi
Dua lagi personil dari Kepolisian Federal Australia (AFP) dengan spesialis keahlian dalam perencanaan pemulihan bencana dan akan bergabung dengan tim SAR dari enam spesialis menyelam AFP yang telah tiba di lokasi pada hari Sabtu.
Tim akan tetap berada di lokasi untuk membantu Angkatan Laut Kerajaan Thailand mendapatkan pasokan penting untuk anak-anak yang terperangkap.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia