Opsi Kenaikan Premium Lebih Mudah
Kamis, 10 Maret 2011 – 04:04 WIB
Tim Pengawasan Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi telah mengusulkan tiga opsi pembatasan biaya subsidi dan konsumsi BBM. Opsi pertama adalah kenaikan harga premium Rp 500 per liter dengan memberikan cash back kepada angkutan umum. Kedua, membatasi harga Pertamax maksimal Rp 8.000 per liter. Ketiga, melakukan penjatahan konsumsi BBM dengan sistem kendali. Harga premium saat ini Rp 4.500 per liter.
Baca Juga:
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah belum mengambil keputusan atas tiga opsi tersebut. "Tidak perlu dispekulasi ada kenaikan (harga). Pemerintah hingga kini belum mengambil keputusan," kata Hatta.
Meski harga minyak mentah dunia terus meningkat, pemerintah masih tertolong nilai tukar rupiah yang terus menguat. Selain itu, Hatta kembali menekankan pentingnya peningkatan produksi siap jual (lifting) minyak. "Produksi kita tingkatkan supaya mendapatkan gain dari kenaikan harga minyak," imbuh Hatta. (sof/oki)
JAKARTA - Opsi kenaikan harga premium akan menyebabkan dampak inflasi yang paling tinggi dibanding pilihan kebijakan lain terkait pembatasan subsidi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK