Opsi Premium Harga Tengah
Sabtu, 21 Januari 2012 – 11:40 WIB
Keunggulan lain dari opsi ini, lanjut Satya, SPBU tidak perlu melakukan switching besar-besaran dari tanki Premium ke Pertamax. Sebab, SPBU masih bisa melayani mobil pribadi yang ingin membeli Premium nonsubsidi. "Jadi, sudah pasti bisa jalan. Tinggal dioptimalkan saja pengawasannya," ujarnya.
Jika memang pemerintah nanti juga ingin menaikkan harga Premium subsidi untuk sepeda motor, angkutan umum, dan UMKM, maka bisa dinaikkan dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. "Tapi, harus nunggu APBN-P 2012 dulu. Jika pembahasan dipercepat mulai Maret, maka kira-kira Mei atau Juni sudah bisa selesai dan harga BBM subsidi bisa naik," katanya.
Satya menyebut, opsi Premium harga tengah tersebut sudah disampaikan kepada Menteri ESDM Jero Wacik maupun internal Komisi VII DPR. "Tanggapan Pak Jero positif, teman-teman Komisi VII juga tidak ada yang menyangkal. Sebab, skema ini adalah opsi yang paling memungkinkan dibandingkan skema-skema lainnya," terangnya.
Sementara itu, pemerintah masih mengutak-atik opsi baru untuk menaikkan harga premium, meski UU APBN 2012 tidak menyebutkan ada kenaikan harga BBM. "Kita mengetahui bahwa apa yang sedang dikaji saat ini adalah bagaimana memberikan subsidi yang pas kepada mereka yang berhak menerimanya," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.
JAKARTA--Rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi terus dimatangkan. Berbagai opsi pun bermunculan. Kini, salah satu yang menguat adalah munculnya
BERITA TERKAIT
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan