Optimalisasi Dana Desa Bisa Serap Tenaga Kerja di Tiap Desa
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah meyakini optimalisasi dana desa untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di pedesaan bisa terealisasi mulai 2018.
Bahkan, setiap desa diharapkan mampu menyerap minimal 200 orang.
Ini disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki di kompleks Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (30/10). Konsep penciptaan lapangan kerja juga akan dijalankan untuk program-program infrastruktur di kementerian.
Dalam implementasinya, kata dia, program yang dibiayai dana desa akan dikelola secara swadaya dan dikerjakan padat karya. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan, dapat upah, sehingga daya beli masyarakat menguat.
"Nah khusus dana desa, selain diarahkan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan desa juga menciptakan minimun satu desa 200 orang terserap dari program-program," kata Teten.
Saat ini, perubahan kebijakan untuk mewujudkan penciptaan lapangan kerja ini sedang dikonsolidasikan oleh Kementerian Keuangan untuk dimulai pelaksanaannya 2018-2019. Untuk Dana desa sendiri dipastikan bisa dimulai tahun depan.
"Kalau dana desa sudah sangat jelas, ada Kementrian PU, Pertanian dan program-program kementerian lain yang akan dilihat bisa dikerjakan secara swakelola dan dikerjakan padat karya," jelasnya.(fat/jpnn)
Pemerintah meyakini optimalisasi dana desa untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di pedesaan bisa terealisasi mulai 2018.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- RK Ecosystem Perkenalkan Program LAKSA Milik RIDO, Bisa Serap 1 Juta Pekerja
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Dukung Sejuta Lapangan Kerja RIDO, Ryan Haroen Usulkan Adanya Kawasan UMKM
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa