Optimalisasi Lahan Rawa Bisa Entaskan Kemiskinan
jpnn.com, BARITO KUALA - Optimalisasi lahan rawa di Kalimantan, khususnya Kabupaten Barito Kuala, terbukti mampu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Saat ini, Barito Kuala merupakan penghasil beras terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan kontribusi mencapai 16,23 persen.
Namun, produktivitas padi lebih rendah karena indeks pertanaman yang masih di bawah tiga.
Hal itu tidak terlepas dari fakta bahwa mayoritas area persawahan Barito Kuala berada di lahan rawa lebak.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menyebutkan, dengan luas wilayah 311 ribu hektare, Barito Kuala didominasi oleh lahan pasang surut seluas 300 ribu hektare dan lahan rawa lebak (11 ribu hektare).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala Zulkifli Yadi Noor menuturkan, daerahnya telah ditetapkan sebagai penyokong kedaulatan pangan.
Pihaknya juga akan terus meningkatkan luas tanam, termasuk IP.
Saat ini, hampir semua kecamatan di Barito Kuala merupakan sentra produksi beras.
Optimalisasi lahan rawa di Kalimantan, khususnya Kabupaten Barito Kuala, terbukti mampu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Gerebek Gudang di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 13.500 Sak Pupuk Ilegal
- Ini Tahapan Penting Penerimaan PPPK 2024, SKPD Jangan Angkat Honorer Lagi
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- Kementan Dorong Barito Kuala Menyukseskan Upsus Antisipasi Darurat Pangan