Optimalisasi Potensi, Aruna Belajar Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di AS
Di sisi lain, Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim menyatakan Amerika merupakan salah satu negara tujuan ekspor produk perikanan dunia.
Nilai impor produk perikanan Amerika Serikat 2022 sendiri mencapai sekitar 15,34 persen dari total nilai impor produk perikanan dunia.
Dia menyebutkan potensi sumber daya ikan di 11 wilayah pengelolaan di Indonesia lebih dari 12 juta.
"Tentu ini bukan angka yang sedikit. Adapun, komoditas ekspor produk perikanan Indonesia meliputi rajungan, tuna, udang, lobster, kerapu, dan yang lainnya. Ini adalah sumber daya yang patut dioptimalkan oleh orang-orang yang benar-benar memahami sektor tersebut dengan matang. Tak heran apabila IVLP menjadi sebuah kesempatan besar untuk belajar," kata Sung Y. Kim.(mcr8/jpnn)
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty mengikuti IVLP soal pengelolaan perikanan berkelanjutan di AS
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Sritex Cuma Salah Satu Korban Badai Besar di Industri Garmen
- Polres Rokan Hilir Menyita 117 Bal Pakaian Bekas Impor, 3 Tersangka Ditangkap
- Geger Bakal Ada Impor Susu untuk Makan Bergizi Gratis, Ternyata...
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana