Optimalkan Kinerja Alsintan, Kementan Manfaatkan GPS Tracking System
“Dari nomor registrasi akan terpantau kinerja. Mati atau hidup mesinnya. Kalau Alsintan hidup, apakah stationer (diam) atau dipakai bekerja. Juga terpantau berapa luas pemanfaatan untuk olah tanah, olah tanam, pemupukan hingga panen. Luasan lahan juga terpantau karena ada rumus untuk kinerja tiap Alsintan, kita hitung dari jam kerja dan faktor koreksi, karena ada rumusnya. Misalnya, satu jam TR4 bekerja di Sumsel tentu berbeda kalau dipakai di Jawa,” jelasnya.
Dia menambahkan, Ditjen PSP telah menetapkan kapasitas kinerja Alsintan per hari, yakni traktor roda dua (TR2) sekitar 0,3 hektare, traktor roda empat (TR4) seluas 2 hektare; combine harvesterkecil atau CHK 0,6 hektare; CH ukuran sedang 1,2 hektare; dan CH besar seluas 2 hektare.
Kementan, melalui Ditjen PSP, telah menyalurkan bantuan Alsintan sebanyak 423.197 unit. Tahun 2014 bantuan hanya 23.401 unit, tahun 2015 meningkat menjadi 62.744 unit. Tahun 2016 meningkat tiga kali lipat menjadi 174.487 unit, kemudian tahun 2017 disalurkan sebanyak 92.256 unit dan tahun 2018 sebanyak 70.309 unit.
Alsintan saat ini memang menjadi kebutuhan dalam budidaya pertanian karena tenaga kerja sektor pertanian berkurang. Apalagi, tenaga kerja muda masih enggan terjun ke sektor pertanian, sehingga upah tenaga kerja menjadi mahal.
Untuk memastikan kesiapan petani menggunakan alat pertanian modern, pihaknya akan mendorong daerah untuk menggelar pelatihan please Alsintan ini. Dengan melatih petani menggunakan alat mesin tanam padi modern, baik operator maupun teknik pemeliharaannya.
"Pelatihan ini dibutuhkan karena menurunnya tenaga buruh tanam padi. Mesin tanam padi modern sebagai solusi untuk program percepatan tanam serta tanam padi secara serentak. Mengingat petani belum maksimal mengoperasikan mesin, sehingga perlu diberi pelatihan," pungkasnya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) menginginkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dimanfaatkan secara maksimal penggunaannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog