Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan

Di Kabupaten Bulungan sementara ini dikerahkan 23 orang BP dan di Nunukan 24 orang BP yang akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
"Adanya Brigade Pangan ini targetnya adalah mendorong peningkatan kesejahteraan para petani dan juga produksi pangan khususnya padi agar swasembada pangan tercapai," kata Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementan, Inneke Kusumawaty menjelaskan saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltara dalam rangka membuka program pelatihan penguatan BP.
BP yang telah terbentuk ini juga diharapkan dapat memastikan program alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sebelumnya telah dibantu oleh pemerintah pusat dapat dioptimalkan fungsinya demi mendukung peningkatan produksi pertanian.
"Jadi alat yang sudah diberikan itu harus dioptimalkan dan dijaga, jangan hanya digunakan tidak mampu dipelihara kemudian rusak dan minta bantuan lagi (ke Kementan), nah ini yang kita hindari," sambung Inneke.
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas petani pengelola Brigade Pangan, penyuluh pendamping Brigade Pangan dan BABINSA maka Kementan melalui Pusat Pelatihan Pertanian melaksanakan pelatihan pengelolaan Brigade Pangan.
Beberapa materi utama yang disampaikan meliputi penguatan kelembagaan Brigade Pangan, budidaya padi lahan rawa, pencatatan keuangan usaha tani Brigade Pangan,
Pendampingan akses KUR (Kredit Usaha Tani) dan lainnya.
"Keberhasilan program ini adalah tanggung jawab kita bersama yang membutuhkan komitmen, kerja keras, dan dedikasi agar pertanian kita semakin maju dan berkelanjutan," kata Inneke.
Inneke berharap melalui agenda pelatihan yang dilakukan, semua pihak dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan Brigade Pangan. Dengan kerja sama yang erat dan semangat bersama, Inneke optimis dapat menciptakan sistem pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Program Oplah bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalkan potensi lahan rawa dan lahan kering.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi