Optimalkan Pelayanan, Bea Cukai Dampingi Ekspor Rumput Laut dan Anturium
Sebanyak 52,4 ton rumput laut hasil budi daya senilai USD 152.200 dikirim melalui Pelabuhan Malundung, Pelindo 4 Cabang Tarakan, Kalimantan Utara.
Menurut Hatta, pelepasan dua ekspor perdana itu menjadi bukti komitmen Bea Cukai dalam memberikan dukungan kepada para UMKM untuk dapat tembus ke pasar internasional.
Selain itu, pelepasan ekspor perdana tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi Bea Cukai Tarakan, BKIPM Kota Tarakan, Pemprov Kalimantan Utara, Pemda Kota Tarakan, dan stakeholder lain.
"Pelepasan ekspor perdana ini menjadi langkah awal mengenalkan produk UMKM di pasar internasional. Bea Cukai terus berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah provinsi, kementerian/lembaga, dan stakeholder untuk meningkatkan devisa hasil ekspor di provinsi Kalimantan Utara," katanya.
Hatta berharap dengan sinergi antarinstansi dan semakin pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, produk UMKM di berbagai daerah dapat diterima di pasar global.
"Bea Cukai selalu mendorong para pelaku UMKM yang berencana melakukan ekspor dan membutuhkan asistensi untuk dapat datang ke kantor-kantor pelayanan Bea Cukai atau menghubungi petugas Bea Cukai melalui kontak layanan informasi yang tersedia," tutup Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai mendampingi pelepasan ekspor perdana produk UMKM, yaitu anturium dan rumput laut
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!