Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Desa Buana (LSP Pro DB) mengajukan sertifikasi jarak jauh (SJJ) pengembangan infrastruktur sertifikasi untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Pengajuan itu mengacu pada Surat Edaran BNSP Nomor: SE.007/BNSP/V/2023 tentang Ketentuan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Jarak Jauh dan Penggunaan Nirkertas (Paperless) Dalam Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi.
Ketua LSP Pro DB Khafif Siorjuddin mengatakan sistem sertifikasi jarak jauh nantinya bisa menjangkau seluruh TPP di berbagai wilayah termasuk yang memiliki keterbatasan akses transportasi.
“Dengan sistem SJJ ini, para Asesi dapat mengikuti sertifikasi dari daerah mana pun. Mengingat penempatan tugas para TPP di berbagai wilayah, dan ada beberapa yang memiliki akses transportasi terbatas,” kata Khafif dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Senin (6/1).
Dia menjelaskan penggunaan paperless bukan saja dapat mengoptimalkan pelayanan sertifikasi menjadi lebih efektif dan efisien, tetapi wujud konkret LSP Pro DB mendukung kelestarian lingkungan.
Dia menambahkan asesmen sertifikasi jarak jauh akan disertai praktik langsung penilaian penggunaan sistem sertifikasi jarak jauh.
"Kami menunjuk bapak Asep Saiful Bahri selaku Asesor Kompetensi dan Sunandar selaku Asesi mengawal praktik langsung asesmen SJJ," ungkap Khafif.
Pada kesempatan yang sama, Tim Asesmen BNSP menyampaikan selamat atas terlaksananya full asesmen sertifikasi jarak jauh ini.
LSP Pro DB mengajukan sertifikasi jarak jauh (SJJ) pengembangan infrastruktur sertifikasi untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Resmikan Flyover Madukoro Semarang, Presiden Prabowo: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat
- Indonesia Re Dorong Penerapan ESG dalam Pembangunan Insfrastruktur