Optimalkan Pemulihan Aset Lewat Pengelolaan Barang Sitaan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pemeliharaan barang sitaan memerlukan biaya yang besar.
Karenanya, kata dia, perlu dipikirkan bersama bagaimana pengelolaan terbaik terhadap barang sitaan itu.
"Kami akan pikirkan bagaimana pengelolaannya," ujar Agus saat rapat koordinasi dengan sejumlah penegak hukum membahas masalah barang sitaan negara di Jakarta, Senin (21/11).
Dia mengatakan perlu dibentuk pemahaman dan kesadaran bersama akan pentingnya pengelolaan barang sitaan dan rampasan.
Menurut dia, hal ini dalam optimalisasi pemulihan aset perkara tindak pidana korupsi dan lainnya.
"Semoga bisa memberikan gambaran tata kelola yang baik untuk barang sitaan dan rampasan di waktu yang akan datang," katanya.
Sementara, Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, pengelolaan barang rampasan dan sitaan merupakan tugas utama karena bisa meningkatkan keuangan negara.
"Oleh karena itu perlu kerja sama dan sinergitas dari para pemangku kepentingan dan stakeholder," papar Prasetyo di kesempatan itu.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pemeliharaan barang sitaan memerlukan biaya yang besar. Karenanya, kata
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- 99 Virtual Race Gelar 7 Race Bertema WMM di The Ultimate World Marathon 2025