Optimalkan Peran, Perlu Penyegaran di Tubuh ATSI
jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas), Senin (17/3).
Agenda utama Munas adalah memilih Ketua Umum dan kepengurusan baru. ATSI sendiri di industri memiliki posisi strategis karena menjadi mitra regulator dalam perumusan regulasi. ATSI bersepakat untuk bersama-sama membangun industri telekomunikasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan.
Board of Director Mastel Rudi Rusdiah menyatakan, perlu penyegaran di tubuh ATSI agar peran serta lembaga tersebut lebih menonjol. Penyegaran sebaiknya dilakukan segera jika menilik kinerja kepengurusan yang ada saat ini.
"Kepekaan kepengurusan ATSI saat ini masih sangat rendah dan mengkhawatirkan. Contoh paling nyata adalah saat sesama anggota mengalami masalah hukum yaitu IM2, tidak ada suara dari ATSI," kata Rudi, di Jakarta, Minggu (16/4).
Rudi mengaku kecewa, di saat industri telekomunikasi berbondong-bondong melakukan pembelaan dan pembentukan opini positif bagi IM2, ATSI malah tidak terdengar gaungnya sama sekali.
"Sangat disayangkan karena ibaratnya ATSI dan IM2 merupakan saudara. Karena itu peremajaan di tubuh ATSI merupakan keharusan," tandasnya.
Selain itu, Rudi menyarankan peremajaan dalam tubuh ATSI sebaiknya tidak lagi didominasi oleh anggota yang berasal dari para operator namun lebih diisi oleh pihak industri. Hal ini diperlukan untuk keseimbangan dalam dunia bisnis telekomunikasi.
Sebagai catatan, saat ini Ketua Umum ATSI dijabat oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Alex J. Sinaga, yang terpilih menjadi Ketum ATSI melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Bali pada 10 September 2012.
JAKARTA - Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas), Senin (17/3). Agenda utama Munas adalah memilih
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja