Optimalkan Potensi Geothermal RI Terbesar Kedua di Dunia, Pertamina Gandeng Mitra Global dalam AIPF

Hal ini mengingat infrastruktur hijau sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan energi di masa depan.
“Di momentum flagship event AIPF 2023 ini, dengan dukungan Pemerintah, Pertamina siap membangun kerjasama dan kolaborasi dengan mitra global," ujar Fadjar.
Menurut Fadjar, dengan proyek-proyek strategis ini, Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Saat ini, proyek panas bumi ini telah mampu memproduksi geothermal setara listrik sebesar 4.524 Giga Watt per hour (GWh).
Sejak Februari 2023, Pertamina sukses melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering atau IPO) anak usahanya PGEO sebesar 10,35 miliar saham, dan meraup dana hingga Rp 9,05 triliun.
Saat ini, 15 WK yang dikelola Pertamina adalah Gunung Sibuali-Buali-Sumut, Gunung Sibayak-Sinabung-Sumut, Sungai Penuh (Kerinci)-Jambi, Hululais-Bengkulu, Lumut Balai dan Margabayur-Sumsel.
Kemudian Way Panas-Lampung, Kamojang Darajat-Jabar, Karaha Cakrabuana-Jabar, Pangalengan-Jabar, Cibeureum Parabakti - Jabar, Tabanan - Bali, Lahendong – Sulut, Gunung Lawu – Jateng, Seulawah – NAD, Kotamobagu – Sulut.
“Sesuai dengan masterplan Pertamina pengembangan panas bumi hingga tahun 2026 akan terus ditingkatkan, ditargetkan akan naik dua kali lipat menjadi 1.108 Megawatt (1,1 Gigawatt),” pungkas Fadjar
Pertamina siap optimalkan potensi Geothermal Indonesia yang terbesar kedua di dunia dengan menggandeng mitra global dalam AIPF
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik jadi Makin Nyaman