Optimalkan Produksi Minyak
Optimistis Target Produksi Lifting Minyak Tercapai
jpnn.com - JAKARTA-Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis target produksi minyak mentah siap jual (lifting) minyak 1 juta barrel per hari (bph) bisa tercapai paling telat 2013. Meskipun realisasi target lifting minyak meleset dalam beberapa tahun terakhir. “Sebetulnya produksi minyak kita terus meningkat dari tahun ke tahun. Memang masih ada kendala dalam mencapai target lifting. Tapi percayalah, pemerintah bekerja serius mengejar target itu,’’ kata ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Seperti diketahui, pada APBN 2011 target lifting minyak ditetapkan sebesar 970 ribu bph. Namun sampai semester pertama 2011, lifting minyak hanya bisa mencapai rata-rata 912 bph. Karenanya, pada APBN-P 2011 target itu diturunkan menjadi 945 ribu bph. Untuk mencapai angka rata-rata produksi 945 ribu bph, dibutuhkan produksi minyak mencapai 980 ribu bph sampai akhir tahun 2011 ini. Pekan lalu, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat menetapkan target lifting minyak 950.000 barrel per hari dalam APBN 2012.
Penetapan target produksi minyak itu berdasarkan perkembangan produksi 2011 dan upaya peningkatan produksi, serta perkiraan adanya tambahan produksi dari pengembangan lapangan 2012. Hatta menjelaskan, Presiden Susilo bambang Yudhoyono meminta lifting menyak mencapai angka 1 juta bph paling lambat pada 2013. Hal ini guna menghadapi ketidakpastian harga minyak dunia yang terus meningkat serta memenuhi kebutuhan dalam negeri. ’’Pemerintah sudah menyiapkan langkah dan upaya demi mencapai target lifting minyak 1 juta bph,’’ kata Hatta. Di antaranya dengan menekan penurunan produksi minyak alamiah dari 12 persen menjadi 3 persen saja. Sehingga produksi minyak di lapangan sebesar 900.000 barel per hari bisa terus dipertahankan. “Jadi produksi minyak bumi itu mengalami penurunan secara alamiah sebesar 12 persen.
Nah, kita tekan angka penurunan alamiah tadi. Itu ada tekniknya,” jelas Hatta. Selain itu, jumlah produksi harus terus ditingkatkan dengan recovery berbagai sumber minyak seperti Blok Cepu, Banyu Urip dan lainnya. “Kita percepat proses pengeboran di lapangan yag sudah ada minyaknya. Termasuk yang di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dan lapangan Idle milik Pertamina, dengan tambahan produksi 53 ribu bph. Roadmap-nya sudah dibuat,” jelas Hatta. Langkah selanjutnya dengan optimasi produksi di lapangan existing, yang berpotensi menghasilkan tambahan produksi 44 ribu bph. Serta penyerapan EOR (enhanced oil recovery) dengan potensi tambahan 12 ribu bph. (dri)
JAKARTA-Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis target produksi minyak mentah siap jual (lifting) minyak 1 juta barrel per hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi