Optimis Cadangan Devisa Capai USD200 Miliar
Jumat, 11 Februari 2011 – 17:45 WIB
Ketua KEN Chairul Tanjung mengatakan, dalam realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Pemerintah (APBN), pengawasan dari DPR akan jauh lebih besar dibandingkan pengawasan dari Pemerintah. "Bisa-bisa kalau tidak digunakan cadangan devisa yang besar menjadi beban negara karena uang yang masuk ke dalam negeri harus dibayarkan bunganya," kata Chaerul Tanjung dalam acara Retret BUMN tersebut.
Chaerul Tanjung mengatakan, untuk jangka panjang, cadangan devisa negara bisa mencapai USD200 miliar dan itu harus digunakan dengan maksimal. Saat ini katanya, cadangan devisa yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur baru sebesar 5-10 persen. Sedangkan bila pemerintah mampu melakukan penghematan 10 persen saja dari APBN, maka bisa terjadi penghematan hingga Rp20triliun.
"Jika semua ini bisa diarahkan kepembangunan infrastruktur, otomatis akan menyerap tenaga kerja dalam negeri. Tapi kita harus tahu dengan jelas berapa besar jumlah tenaga kerja yang terserap dan berapa potensi pengangguran bisa berkurang. Hal itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden," katanya.
Selama ini kata Chaerul, ketersediaan lapangan kerja dinilai masih belum menjadi prioritas Pemerintah. Karena besarnya modal (kapital ) yang masuk ke dalam investasi, tidak seiring dengan perkiraan berapa besar bisa menyerap tenaga kerja. "Kalau semuanya itu dihitung, otomatis akan terlihat proses yang riil dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Chaerul. (afz/jpnn)
BOGOR--Saat ini jumlah cadangan devisa Indonesia sudah hampir mencapai USD100 miliar. Angka ini merupakan rekor tertinggi cadangan devisa RI sepanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital