Optimis Kenaikan PTKP Dongkrak Daya Beli
Jumat, 04 Mei 2012 – 20:02 WIB

Optimis Kenaikan PTKP Dongkrak Daya Beli
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta, diperkirakan akan mengurangi sektor penerimaan pajak hingga Rp 12 triliun. Meski demikian kebijakan itu diyakini bakal mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan, sebaiknya potential loss akibat kebijakan itu tidak dipersoalkan. “Kok nanyanya potensial loss, apa tidak lihat ada potensi purchasing power (daya beli) yang naik,” ujar Hatta di Jakarta, Jumat (4/5).
Baca Juga:
Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui, rencana menaikan PTKP ini memang terlihat seperti kehilangan pendapatan. Tapi jika dicermati, rencana tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memberikan uang tambahan kepada masyarakat khususnya buruh atau pekerja.
“Nanti di dalamnya ada potensi purchasing power yang naik. Dari satu sisi sepertinya kita kehilangan pendapatan, tapi buruh kita itu ada keringanan,” jelasnya.
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta, diperkirakan akan mengurangi sektor
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Manufaktur Alas Kaki
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo