Optimis Pasokan Listrik PON XVIII Aman
Minggu, 07 Februari 2010 – 19:57 WIB
‘’Justru sebagian besar PLTU di Indonesia ini dimulai pembangunannya dilahan basah. Kita nantinya akan melakukan pematangan tanah. Lokasi 40 hektar akan kita padatkan namun ada 12 hektar yang kepadatannya lebih kita tinggikan untuk sistem turbin generator yang merupakan alat bergetar. Kira-kira untuk pematangan tanah ini diperlukan sekitar 30.000 meter kubik tanah bahkan bisa lebih. Teman-teman masih sedang melakukan kajian tanah di lokasi,’’ kata Eko.
Eko optimis, bila seluruh proses bisa berjalan tepat pada waktunya, maka PLTU 2X100 MW Tenayan Raya mulai bisa beroperasi sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 dimulai.
‘’Memang sebelumnya kita sempat pesimis bisa mengejar target. Maklum saja, membangun PLTU ini membutuhkan biaya besar dan kajian mendalam. Tapi mudah-mudahan, kalau teken kontrak dengan kontraktornya bisa selesai tahun ini juga, maka pelaksanaan pembangunan PLTU 2X100 MW bisa selesai sebelum Oktober 2012. Kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin,’’ kata Eko.(afz/jpnn)
JAKARTA—Bertahun-tahun krisis listrik berkepanjangan yang dirasakan masyarakat Riau, tampaknya mulai mendapat perhatian dari Perusahaan Listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional