Optimis Pemerintah Mampu Bayar Utang
Jumat, 29 Juni 2012 – 17:39 WIB
JAKARTA – Pemerintah mencatat total utang Indonesia sampai dengan Mei 2012 sudah mencapai Rp1.944,14 triliun. Rinciannya, pinjaman luar negeri sebesar Rp.638 triliun, pinjaman dalam negeri sebesar Rp1 triliun, dan sisanya dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sementara itu, jika dilihat dari kemampuan bayar pemerintah, sambungnya pemerintah mampu melunasi utang-utangnya. Pengukur kemampuan bayar ini, tambahnya, bisa dilihat dar indikator debt to GDP rasio yang mana pada tahun ini berada dibawah 25 persen.
“Justru bagian utang yang paling besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp.1034 triliun,”ujar Direktur Strategi Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Scenaider C.H. Siahaan di Jakarta, Jumat (29/6).
Baca Juga:
Ia mengatakan presentase pinjaman luar negeri sebesar 32,9 persen dan pinjaman dalam bentuk SBN sebesar 67 persen dari keseluruhan total utang negara. Dimana, untuk SBN terdiri dari Denominasi Valas sebesar Rp246,74 triliun dan Denominasi rupiah sebesar sebesar Rp1.057 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah mencatat total utang Indonesia sampai dengan Mei 2012 sudah mencapai Rp1.944,14 triliun. Rinciannya, pinjaman luar negeri
BERITA TERKAIT
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025