Optimis Penjualan Rumah Meningkat
Selasa, 30 Oktober 2012 – 16:54 WIB
JAKARTA - Para pengembang perumahan sejahtera tapak di daerah optimis program bantuan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) Kementerian Perumahan Rakyat dapat meningkatkan penjualan rumah. Ini lantaran suku bunga rendah FLPP sangat rendah yang hanya dipatok sekitar 7,25 persen. Selain itu masa tenor angsurannya lebih lama hingga 20 tahun. “Target pembangunan rumah per tahun sekitar 400 unit. Mudah-mudahan dengan KPR FLPP dari Kemenpera penjualan rumah sejahtera tapak di daerah termasuk Bandung bisa lebih meningkat lagi. Apalagi masih banyak masyarakat yang memerlukan rumah murah dan terjangkau,” ujarnya.
"KPR FLPP lebih mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah yang dibangun pengembang," kata Dedi Anyar, pengembang dari PT Sentrad Naluri Kreasi dalam keterangan persnya, Selasa (30/10).
Baca Juga:
Saat ini, lanjutnya, PT Sentrad tengah membangun perumahan Rancak Ekek Permai 2. Perumahan yang lokasinya di Bandung tersebut akan dibangun sekitar 3.500 rumah sejahtera tapak di atas lahan seluas 35 hektare (ha).
Baca Juga:
JAKARTA - Para pengembang perumahan sejahtera tapak di daerah optimis program bantuan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
BERITA TERKAIT
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG