Optimis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,8 Persen
Minggu, 02 Mei 2010 – 18:02 WIB
Sementara untuk inflasi disepakati sebesar 5,3 persen. Tingkat inflasi tersebut telah memperhitungkan kebijakan administered price serta sasaran inflasi yang akan dicapai oleh Bank Indonesia.
‘’Sebetulnya kalau dilihat dari target inflasi kali ini dibandingkan tahun lalu, itu sudah menggambarkan bahwa kita sudah memahami adanya kemungkinan dampak dari pemulihan ekonomi dan capital inflows yang bisa menciptakan dampak kepada uang beredar. Dan bisa menimbulkan ekses dalam bentuk overheating atau tekanan terhadap beberapa harga dari aset, baik itu likuid atau nonlikuid. Seperti properti dan lain-lain,’’ jelas Sri Mulyani.
Selain itu, disepakati pula dalam APBN-P 2010 tingkat suku bunga SBI 3 bulan sebesar 6,5 persen. Asumsi tersebut mempertimbangkan terkendalinya tingkat inflasi sehingga tingkat suku bunga riil dapat diatas 1 persen. Untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN-P 2010 disepakati sebesar USD80/barel. Kenaikan asumsi harga tersebut didasarkan pada perkembangan harga minyak dunia terkini serta prospek kedepan. Sedangkan untuk lifting minyak disepakati 965 ribu barel per hari. Untuk mengantisipasi pencapaian target lifting minyak tersebut, Pemerintah dan DPR sepakat mencadangkan dana resiko fiskal dalam APBN-P 2010. (afz/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melebihi angka yang disepakati bersama dalam APBN-P
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta