Optimis Tanpa Pemain Bintang
Senin, 19 September 2011 – 07:32 WIB
MAKASSAR - Manajemen PSM optimis menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) meski mengandalkan pemain muda lokal. Tidak ada pemain bintang di klub berjuluk Pasukan Ramang ini. Anno melanjutkan, hal ini juga dilakukan semata-mata menjalankan regulasi PSSI dan biaya belanja pemain yang dipatok konsorsium hanya Rp9 miliar. Sedangkan total anggaran satu musim hanya Rp15 miliar.
Manajer Komersial dan Komunikasi PSM, Anno Suparno, mengatakan di timnya tidak terdapat pemain bintang. Kegagalan merekrut Zulkifli Syukur, Ahmad Amiruddin, dan Djayusman Triasdi plus hengkangnya kapten tim, Supriyono dan Diva Tarkas, membuat PSM hanya bertumpu pada pemain lokal minim pengalaman. "Kami percaya PSM bisa bersaing dengan klub-klub lainnya," kata Anno.
Baca Juga:
Mewakili jajaran manajemen, Anno menyampaikan permohonan maaf kepada suporter dan masyarakat, karena terpaksa melepas beberapa pemain bintang. Alasannya, manajemen tidak sanggup membayar sesuai nilai kontrak yang mereka tawarkan.
Baca Juga:
MAKASSAR - Manajemen PSM optimis menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) meski mengandalkan pemain muda lokal. Tidak ada pemain bintang di
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola