Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melontarkan optimismenya bahwa perekonomian nasional mampu bertahan di tengah ketidakpastian global.
Alasannya, Indonesia memiliki fondasi perekonomian yang kuat.
Airlangga menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025 di Jakarta, akhir pekan lalu.
“Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, fondasi ekonominya kuat,” kata Airlangga di acara yang digelar Nusantara TV di NT Tower, Jakarta Timur, tersebut.
Pada konferensi tahunan untuk membahas sejumlah isu strategis dalam lanskap perekonomian nasional itu, Airlangga menegaskan Indonesia masih mampu bertahan dalam kondisi baik meski negara lain menghadapi risiko resesi.
Mengutip data Bloomberg, menteri yang juga politikus Partai Golkar itu menyebut kemungkinan Indonesia memasuki resesi masih di bawah 5 persen.
Adapun negara-negara lain, seperti Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, probabilitasnya memasuki resesi sudah di atas 25 persen.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang Lebaran pada Kuartal I/2025. Airlangga menjelaskan pemerintah menyiapkan berbagai jurus untuk mendongkrak perekonomian tersebut, antara lain, melalui insentif pajak pertambahan nilai (PPN), pemberian tunjangan, program belanja nasional, dan kebijakan yang kondusif bagi kepariwisataan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dari berbagai pihak.
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Bertemu Dubes AS, Airlangga Bakal Menyiapkan Insentif Fiskal-Nonfiskal untuk Dorong Impor Produk AS
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara