Optimisme Perilisan Stimulus Fiskal AS, Dongkrak Nilai Rupiah Jadi Rp13.998
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi kembali menguat menembus level psikologis Rp14.000 per dolar AS.
Pada pukul 9.38 WIB rupiah menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp13.998 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.003 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah kemungkinan masih bisa menguat hari ini terhadap dolar AS.
"Minat pasar terhadap aset berisiko terlihat masih tinggi dengan menguatnya indeks-indeks saham global kemarin. Indeks saham AS mencetak rekor tertinggi baru kemarin," ujar Ariston, di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Ariston menuturkan penguatan tersebut dipicu oleh optimisme perilisan stimulus fiskal besar AS senilai 1,9 triliun dolar AS. Proposal stimulus sudah disetujui DPR AS dan tinggal mendapatkan persetujuan dari Senat.
Menurut Ariston, proposal stimulus akan dengan mudah mendapatkan persetujuan Senat AS karena Partai Demokrat yang merupakan partai pemerintah, memegang mayoritas suara di Senat AS.
"Ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi di AS pun meningkat," katanya.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.950 per dolar AS hingga Rp14.030 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi kembali menguat menembus level psikologis Rp14.000 per dolar AS. Pada pukul 9.38 WIB rupiah menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp13.998 per dolar AS dari posisi pe
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin