Optimisme Tantowi Dongkrak Angka Kunjungan Turis Negeri Kiwi

jpnn.com, AUCKLAND - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan optimismenya bahwa jumlah turis dari negeri tempatnya bertugas yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat. Ada sinyal positif yang membuat Tantowi merasa optimistis soal peningkatan angka kunjungan turis asal Negeri Kiwi itu.

Berbicara di depan seratusan travel agent pada acara Air New Zealand Table Top di Auckland, Senin (9/7) malam, Tantowi mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menargetkan jumlah wisman Selandia Baru yang pelesiran ke Indonesia pada tahun ini mencapai 135 ribu kunjungan. Sebagaimana siaran pers KBRI Wellington, sejauh ini warga Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia sudah mencapai 105 ribu turis.

“Saya lihat wajah-wajah optimistis di depan saya. Angka 15 ribu lagi tak akan terlalu sulit. Paling dua atau tiga bulan dari sekarang,” ujar Tantowi di acara yang dihadiri juga oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar Adella Raung itu.

Menurut Tantowi, Bali masih menjadi tujuan utama turis Selandia Baru. Provinsi berjuluk Pulau Seribu Pura itu memang menyuguhkan hal-hal yang dicari para turis, yakni atraksi seni budaya, matahari yang cerah, orang-orang yang memesona, kuliner enak dan harga yang masuk akal.

Tantowi menambahkan, Bali hanya berjarak 8-9 jam penerbangan dari Auckland. “Setelah penerbangan pendek itu Anda akan tiba di pulau yang kita sebut paradise,” sebutnya.

Optimisme Tantowi juga didasari konektivitas yang makin mudah antara Bali dengan Selandia Baru. Frekuensi penerbangan dari Auckland ke Bali pun makin banyak.

Ambasador berlatar belakang entertainer itu memerinci, Emirates mulai 15 Juni lalu sudah membuka rute penerbangan harian Auckland-Denpasar. Sedangkan Air New Zealand terbang dari Auckland ke Denpasar dengan frekeunsi lima kali per minggu.

“Pada titik itu kami selalu berharap agar turis Selandia Baru di Bali juga mengunjungi tempat-tempat lain di Indonesia yang indah, eksotis dan orisinal,” harapnya.(jpg/ara/jpnn)