Optimistis 15 Tahun Lagi Jakarta Bisa Kalahkan Singapura
jpnn.com - JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan yang tengah mencoba peruntungan sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengaku optimistis Jakarta akan bisa mengalahkan Singapura. Menurutnya, dalam kurun 15 tahun lagi Jakarta akan bebas macet.
“Dalam 15 tahun lagi kita mengalahkan Singapura, Malaysia dan Thailand, kita rencanakan dengan baik. Mobil yang sudah berumur di atas lima tahun, keluarkan dari Jakarta," kata Sabam dalam diskusi soal permasalahan Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/3).
Diakuinya, kebijakan mengeluarkan mobil usia di atas 5 tahun dari Jakarta memang akan menuai protes. Namun, katanya, hal itu bisa diatasi dengan menyediakan angkutan massal yang layak, nyaman dan aman. Angkutan massal itu bisa berupa bus kota maupun kereta bawah tanah.
"Tapi 25 tahun lalu, waktu saya sampaikan ide membuat kereta bawah tanah, saya dikatakan gila," ujar calon senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu.
Bahkan optimisme Sabam soal Jakarta tak hanya sebatas mengalahkan Singapura. Ia mengaku yakin dalam 30-40 mendatang Jakarta mampu mengalahkan Jepang dan Korea. Syaratnya, katanya, harus ada kebijakan menyeluruh untuk membenahi Jakarta.
Terkait pengelolaan parkir, Sabam menilai Jakarta bisa belajar dari Tokyo. Meski jumlah penduduk Tokyo jauh lebih besar dari Jakarta, tapi ibu kota Jepang itu tidak bermasalah dengan kemacetan.
"Penduduknya lebih besar dari Jakarta, kok bisa tidak macet di Tokyo? Itu karena pertokoan di sana itu harus bangun parkirnya di atas rumah, membangun parkir di lantai empat, lima. Jadi mobil-mobil tidak parkir di jalan," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan yang tengah mencoba peruntungan sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS