Optimistis Alumni UT Mendominasi Kelulusan Seleksi Guru PPPK 2021

Optimistis Alumni UT Mendominasi Kelulusan Seleksi Guru PPPK 2021
Rektor UT Prof Ojat Darojat (kedua dari kiri) di sela-sela wisuda daring. Foto: mesya/jpnn

Lewat sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), guru-guru honorer selama kuliah di UT tidak kagok lagi dengan teknologi.

Selain itu materi kuliah yang diberikan lebih komplit sehingga tidak hanya menguasai teori tetapi juga pedagogi.

Apalagi salah satu syarat masuk FKIP UT harus berprofesi guru. Entah itu guru honorer, swasta atau PNS.

"Capaian dalam rekrutmen CPNS 2019 menjadi bukti kalau lulusan UT  bisa bersaing dengan universitas terbaik lainnya. Apalagi seleksi CPNS ini sangat ketat," kata Prof Ojat di sela-sela wisuda daring periode I tahun akademik 2020/2021, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (24/11).

Dalam wisuda daring ini, sebanyak 932 mahasiswa yang diwisuda. Mereka adalah lulusan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), FKIP, Fakultas Ekonomi, serta lulusan program magister.

Di antara 932 wisudawan ada 12 orang yang berasal dari luar negeri yaitu Malaysia,  Singapura, Arab Saudi, Jepang, Belgia, Kanada, Prancis, dan Inggris.

Untuk wisudawan terbaik program magister adalah Robert Harry Soesanto, mahasiswa program studi magister pendidikan matematika dari unit program belajar jarak jauh (UPBJJ)-UT Jakarta dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.00.

Sedangkan program S1 lulusan terbaik sebanyak 4 orang. Terdiri dari 2 lulusan program studi (prodi) manajemen UPBJJ-UT Denpasar, Nyoman Mira Yantini dan I Kade Dwi Sumiantara. Sisanya lulusan prodi manajemen dari UPBJJ-UT Majene yakni Bahariah, dan Hairwan. Keempatnya mendapatkan IPK 4.00. 

Rektor Universitas Terbuka optimistis guru honorer lulusan UT akan mendominasi kelulusan seleksi 1 juta Guru PPPK 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News