Optimistis Bebas Byar Pet
Senin, 07 Juni 2010 – 04:47 WIB
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tetap optimistis target bebas byar pet tak akan berubah dari target semula yakni awal Juli mendatang. Meski diakui ada dua daerah yang hingga saat ini masih bermasalah. “Masih ada dua daerah yang belum teratasi, Palu dan Lombok ,” kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di Jakarta. Sementara itu, dalam kesempatan itu Dahlan juga menjelaskan, pembangunan 25 proyek listrik swasta (Independen Power Plant/IPP) yang telah lama terhenti sejak 2008 lalu, akhirnya bisa segera dilanjutkan lagi pada akhir Juli mendatang. Untuk 10 proyek lainnya diberi tenggat sampai Agustus untuk negosiasi ulang bersama PLN dan diverifikasi kembali oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Dia menyebut, saat ini Palu masih memiliki defisit listrik sebesar 60 persen. Di daerah itu, PLN memperkirakan membutuhkan pasokan 30 megawatt (MW). Dan beberapa waktu lalu sudah berhasil didapatkan pasokan 10 MW, sehingga masih membutuhkan 20 MW lagi.
Baca Juga:
Menurut Dahlan, untuk di Mataram, kekurangan pasokan listrik sebesar 20 MW. “(Tenggat waktu) harinya juga hampir habis,” ujarnya. Namun kembali dia menegaskan, kendala itu tak akan mengubah target semula, seluruh wilayah di tanah air bebass dari pemadaman awal Juli tahun ini. ”Teman-teman (PLN) bekerja keras siang malam. Kalau 30 Juni tidak selesai, kita semua bunuh diri,” tambahnya.
Baca Juga: