Optimistis Besok BW Belum Ditahan
Tim Kuasa Hukum Sebut Bareskrim Tak Punya Cukup Bukti

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri besok (3/2) akan memeriksa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Pimpinan KPK yang membidangi penindakan itu akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan rekayasa saksi pada persidangan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Muncul kekhawatiran bahwa BW -sapaan Bambang- akan langsung ditahan. Namun, anggota tim kuasa hukum BW, Nursyahbani Katjasungkana merasa yakin kliennya tidak akan ditahan pada pemeriksaan besok.
"Saya kira tidak (ditahan). Karena menahan seseorang itu harus ada alasan subyektif dan obyektif," ujar Nursyahbani, Senin (2/2).
Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, penahanan biasanya dilakukan jika tersangka dikhawatirkan bakal melarikan diri, mengulangi perbuatan pidana, atau menghilangkan alat bukti. Namun, Nursyahbani menegaskan bahwa kliennya sudah bertekad untuk kooperatif, sehingga tidak mungkin melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti.
Nursyahbani bahkan meragukan klaim Bareskrim sudah punya bukti yang cukup untuk menyeret BW ke pengadilan. "Artinya memang secara normatif, tidak ada alasan untuk menahan. Tidak ada bukti yang cukup atau tertangkap tangan," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri besok (3/2) akan memeriksa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Pimpinan KPK yang membidangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Percepat Tol Palembang-Betung