Optimistis Kasus Korupsi Transjakarta Tak Ganggu Pencapresan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA – Politikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengaku yakin penetapan dua pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta tidak akan mengganggu Joko Widodo alias Jokowi di ajang pemilu presiden. Sabam menjamin Jokowi bersih dari kasus korupsi yang kini ditangani kejaksaan itu.
Menurut Sabam, dirinya sudah mengenal Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Surakarta. Sabam menuturkan, Jokowi saat masih di Solo dikenal tegas terhadap anak buah yang melakukan kesalahan.
Karenanya Sabam menjamin Jokowi tidak akan berkompromi dengan anak buahnya di Pemda DKI yang melakukan kesalahan. “Tidak akan mempengaruhi (pencapresan). Saya sudah kampanye ke dia sejak dia jadi Wali Kota Solo, kalau (anak buah) tak jujur, singkirkan,” kata Sabam di Jakarta, Jumat (28/3).
Calon Anggota DPD RI daerah pemilihan Jakarta ini pun meminta kedua anak buah Jokowi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan agar buka-bukaan dalam proses hukum. “Silahkan saja ceritakan kejadian sebenarnya. Kapan itu mulai terjadinya, kan begitu. Apakah itu atas perintah Jokowi atau Ahok (Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama, red). Kejaksaan periksa saja,” pinta Sabam yang mengaku ikut mendorong Jokowi agar maju sebagai capres.
Sabam menambahkan, baik KPK, kejaksaan maupun kepolisian jangan sampai tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. “Kalau perampok, pencuri, tangkap saja. SBY juga kalau nanti ketahuan merampok tangkap saja. Ini negara hukum,” tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Politikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengaku yakin penetapan dua pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani