Optimistis LSI Lancar
Senin, 05 Desember 2011 – 18:28 WIB
"PSSI sudah sepatutnya waspada karena setiap klub punya kekuatan sendiri. Jangan pikir dengan memberikan sanksi, semuanya bisa selesai. Klub seperti Persib, memiliki kekuatan sendiri dan tidak perlu bantuan dari siapapun," ucapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, mengenai pencopotan dirinya dari anggota komite Ad Hoc oleh AFC dan digantikan oleh CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) Widjayanto, Joko mengaku bahwa dirinya bisa saja melakukan banding untuk menolak keputusan. Sebab menurutnya, ia terpilih berdasarkan hasil kongres dan diputus harus melalui hasil kongres pula.
"Soal pemutusan itu, saya bisa menjalani mekanisme banding. Seharusnya, jika saya ingin diberhentikan ya harus menjalani kongres lebih dulu, sebab saya dipilih berdasarkan putusan kongres. Jadi tidak bisa sembarang diputus begitu saja," ungkapnya.
Sebelumnya, penunjukkan secara resmi terjadi setelah AFC mengeluarkan surat keputusan pada 30 November 2011 silam. Dimana surat tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Tri Goestoro untuk meresmikan posisi Widjajanto menggantikan posisi Joko Driyono.
BANDUNG- Terus-terusan dicekal oleh PSSI karena dianggap sebagai kompetisi ilegal, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengaku tetap optimistis kompetisi
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?
- Bojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Gagal Menang Melawan Madura United
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
- Dihajar Osasuna, Barcelona Telan Kekalahan Pertama di LaLiga 2024/25
- Lihat Betapa Fenomenalnya Marquez di Sprint MotoGP Indonesia