Optimistis Masyarakat Masih Percaya Partai Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Sejak kampanye pemilu legislatif digelar sepekan lalu, Partai Demokrat (PD) masih optimistis masyarakat tetap memberi tempat bagi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab, hampir setiap kampanye PD selalu dibanjiri massa.

Menurut politikus PD, Anton Sukartono Suratto, masih antusiasnya publk terhadap partainya karena tak lepas dari peran SBY yang telah memberi bukti keberhasilan selama hampir 10 tahun menduduki kursi kepresidenan. Karenanya saat kampanye PD di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ribuan warga mau menyempatkan hadir. "Walaupun diguyur hujan mereka tetap setia di lapangan," kata Antondalam keterangan kepada media, Minggu (23/3) malam.

Anton juga tampil dalam kampanye itu. Menurut caleg PD untuk kursi DPR RI dari daerah pemilih Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor itu, publik masih percaya ke partai pemenang Pemilu 2009 karena memiliki ketegasan dalam pemberantasan korupsi.
 
"Saya berorasi bahwa Partai Demokrat merupakan partai terdepan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Menteri, gubernur, ketua umum partai, bupati, dan anggota DPR, kalau bersalah dihukum,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa PD berhasil mengantarkan SBY menjadi presiden dua periode bukan karena janji tetapi bukti. Anton menegaskan, program-program prorakyat seperti percepatan infastruktur pedesaan, pemberian modal untuk petani pelaku usaha agrobisnis di pedesaan, bedah rumah dan bantuan siswa miskin sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Ke depannya, kami siap mengawal program ini tetap berjalan,” paparnya.

Pada bagian lain, caleg DPR RI PD dapil Banten I Taufiqurokhman mengatakan bahwa masyarakat memang antusias terhadap program-program prorakyat yang dikeluarkan oleh pemerintahan SBY. Karenanya, tak heran masyarakat masih menaruh harapan pada PD.

“Program prorakyat ini benar-benar membuat masyarakat masih percaya bahwa PD mampu memperjuangkan keinginan-keinginan mereka. Bahkan salah satu ustaz di dapil saya mengaku sangat terbantu dengan bantuan bersalin gratis karena ada Jampersal di Puskesmas. Ketika anaknya lahir, dia berterimakasih sekali dan mengatakan bahwa bayinya adalah anak Pak SBY,” terang Taufiq. (boy/jpnn)