Optimistis Penyaluran KPR Kembali Pulih
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sis Apik Wijayanto menilai relaksasi LTV dapat mengurangi backlog (kesenjangan rumah terbangun dan kebutuhan masyarakat) sekaligus memperbaiki penyaluran kredit oleh bank. Meski demikian, Sis mengakui belum bisa memperkirakan kontribusi relaksasi LTV terhadap laju perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan backlog 7,6 juta unit rumah. Selain itu, ada 13,5 juta keluarga yang belum memiliki rumah pada 2014. Jumlah rumah yang tidak layak huni tercatat 3,4 juta unit.
Hingga 2019, pemerintah menargetkan backlog jumlah rumah dipangkas menjadi 6,8 juta unit dan 5 juta keluarga yang belum memiliki rumah.
Selain itu, rumah yang tidak layak huni berkurang menjadi 1,9 juta unit. Karena itu, pemerintah mencanangkan program sejuta rumah bersubsidi. (gen/c5/noe)
JAKARTA - Sejak dua tahun terakhir, bank mengalami perlambatan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) karena pengetatan rasio kredit kepemilikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK