Optimistis Salurkan Rp 2,7 Triliun Dana FLPP
Sabtu, 01 Desember 2012 – 08:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) optimistis pada 2013 mendatang menargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk sekitar 350 ribu unit rumah dengan total anggaran sekitar Rp 2,7 triliun. Untuk itu, Kemenpera terus berharap adanya partisipasi aktif dari sejumlah perbankan untuk menyalurkan dana FLPP serta para pengembang untuk meningkatkan jumlah pasokan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Bank BTN (syariah dan konvensional) memiliki kontribusi yang signifikan sampai dengan 99,2 persen dari penyerapan FLPP BTN (konvensional) berhasil menyalurkan FLPP untuk 144.243 unit rumah senilai Rp 4,9 T dan BTN Syariah 7.629 unit rumah senilai Rp 281,5 miliar. ”Kami harap bank-bank lainnya juga bisa meningkatkan penyerapan FLPP, sehingga lebih banyak lagi MBR yang memiliki rumah yang layak huni,” tandasnya.
”Kami targetkan tahun depan penyaluran FLPP untuk 350 ribu unit rumah di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada enam bank swasta nasional dan 14 bank pembangunan daerah (BPD) yang telah bekerja sama dengan Kemenpera untuk penyaluran FLPP ini. Selain bekerja sama dengan perbankan, kami juga menggandeng asosiasi pengembang untuk ikut meningkatkan pasokan rumah untuk masyarakat,” kata Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan Kemenpera Iwan Nurwanto di Jakarta.
Dia menambahkan, keenam bank swasta nasional tersebut antara lain Bank BTN, Bank BTN Syariah, BNI, BRI dan BRI Syariah, Bank Mandiri. Sedangkan 14 bank pembangunan daerah yang bekerja sama dengan Kemenpera di antaranya BPD Jawa Tengah, BPD NTT, BPD Jawa Timur Syariah, BPD Kalimantan Tengah, BPD Sulawesi Tenggara, BPD Papua, BPD Riau Kepri, BPD Sumatera Utara Konvensional, BPD Sumatera Utara Syariah, BPD Kalimantan Selatan, BPD Sumsel Babel, BPD Jawa Timur, BPD DI Jogjakarta, Bank Nagari, Bank Kalimantan Timur.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) optimistis pada 2013 mendatang menargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
BERITA TERKAIT
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat