Orang Asia di Australia Suka Beli Daging Ayam Petelur
Karena menganggap ayam yang dia beli free-range dan rasanya mirip dengan di tempat asalnya, ia mengatakan merasa pantas membayar lebih mahal.
Label yang membingungkan
Unggas tersebut diiklankan di toko daging Asia sebagai free-range tapi informasi pada produknya kerap tidak konsisten dan membingungkan.
Label pada sejumlah kemasan dalam bahasa Vietnam menyebut ayam free-range yang bisa berarti dipelihara di kandang, yang tidak dibiarkan bebas berkeliaran.
Meskipun label yang membingungkan, pemotong daging bersikukuh ayam itu free-range dan menolak permintaan ABC untuk memberi keterangan lebih jauh.
Kata peternak
Matthew Fenech, seorang peternak ayam ISA Brown di Horsley Park, NSW mengatakan ayamnya dipelihara sebagai petelur tapi ia juga menjual mereka sebagai produksi daging.
Ia mengatakan banyak pembeli Asia, terutama orang Vietnam, China dan India datang ke tempatnya untuk mendapat ayam betina atau ayam jantan yang masih muda.
Fenech mengatakan meski ia sering menjelaskkan kepada pelanggannya kalau ayam-ayam itu dipelihara di kandang dan gudang, mereka tetap datang untuk meminta ayam free-range.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'