Orang Bali Sudah Berlayar Membawa Rempah Pada Awal Masehi, ini Buktinya...
Anggotanya tiga orang arkeolog. Yakni, I Made Jaya, I Gusti Made Suarbhawa dan I Nyoman Sunarya.
Selain arkeolog, penelitian melibatkan sejumlah lembaga, antara lain Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Bali, Museum Negeri Bali, Departemen Pendidikan serta aparatur pemerintahan setempat.
Sebelum berangkat ke Desa Ujung, tim terlebih dahulu mengadakan studi kepustakaan. Ternyata, prasasti itu pernah diteliti oleh L.C Damais dan Goris.
Hasil penelitian Damais termuat dalam bulletin I'Ecole Francaise D'Extreme-Crient (1952). Dan hasil kajian Goris, termuat dalam buku Prasasti Bali I (1954).
Pun demikian, masih terdapat celah pada hasil penelitian kedua bule tersebut. Tim baru ini pun mengisi celah-celah itu.
Mereka berhasil mengalih aksara dan menerjemahkannya dengan cukup baik. JPNN beruntung mendapatkan dokumen tersebut.
Ternyata, isi prasasti lempeng tembaga dari abad 11 itu--sebelum Kerajaan Majapahit berdiri--lebih dari sekadar batas-batas wilayah. Ia menggambarkan budaya maritim orang Bali. --bersambung (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono