Orang Bekasi Perlu Baca Sejarah ini, Penting!
jpnn.com, CIKARANG - Orang Bekasi sepertinya perlu meluangkan waktu sejenak membaca sejarah berdirinya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembentukan daerah yang kini telah berusia 71 tahun ini ternyata berkaitan dengan penolakan terhadap keberadaan Republik Indonesia Serikat (RIS)-Pasundan.
Menurut sejarawan Bekasi Ali Anwar, pembentukan Kabupaten Bekasi berawal dari pembentukan 'Panitia Amanat Rakyat Bekasi'.
"Lahirnya Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 1950 berawal dari Panitia Amanat Rakyat Bekasi yang dipelopori KH Noer Ali, R Supardi, Mayor Madniun Hasibuan, Namin, Aminudin, dan Marzuki Urmaini," ujar Ali Anwar pada peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Bekasi, di Cikarang, Minggu (15/8).
Panitia Amanat Rakyat Bekasi dibentuk untuk menentang keberadaan Republik Indonesia Serikat (RIS)-Pasundan dan menuntut berdirinya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dari gerakan itu muncul rapat akbar di Alun-alun Bekasi yang dihadiri puluhan ribu rakyat yang berasal Bekasi, Tambun, dan Cikarang pada 17 Februari 1950," katanya.
Ali Anwar menyebut ada empat tuntutan yang disampaikan saat rapat akbar tersebut dan dikenal sebagai Resolusi Rakyat Bekasi.
Pertama, penyerahan kekuasaan pemerintah federal kepada Republik Indonesia.
Orang Bekasi sepertinya perlu membaca sejarah ini, ada penentangan terhadap keberadaan RIS-Pasundan ketika itu.
- Sejarawan Ungkap Siasat Soeharto Langgengkan Kekuasaan, Ada Istilah Kudeta Merangkak
- Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Menjaga Pancasila
- Prabowo Berencana Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Sejarawan: Tidak Ada Manfaatnya
- Sejarawan JJ Rizal Minta Anies Setop Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Kenapa?
- HMS Center: Aneh, Tokoh Besar Soeharto Diinjak-injak, Jokowi Dinaikkan Setinggi Langit
- Dari Gerakan Inilah Lahirnya Kabupaten Bekasi