Orang dari Manado Akan Bersaksi untuk Richard Eliezer, Ferdy Sambo cs Siap-Siap Saja
![Orang dari Manado Akan Bersaksi untuk Richard Eliezer, Ferdy Sambo cs Siap-Siap Saja](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/10/18/terdakwa-kasus-pembunuhan-berencana-terhadap-brigadir-nopria-aflh.jpg)
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sejumlah strategi disiapkan Ronny Talapessy untuk membebaskan sang klien Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dari hukuman.
Bharada E merupakan terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Kami sedang menyiapkan ahli dan saksi meringankan yang datang dari Manado (Sulut)," kata Ronny Talapessy seusai sidang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Ronny mengeklaim saksi ahli maupun yang meringankan Bharada E bakal menjadi kejutan saat sidang pemeriksaan saksi nanti.
Bharada E didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan dakwaan primer melanggar ketentuan Pasal 340 KUHPidana juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana, serta dakwaan subsider Pasal 338 KUHPidana juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPIdana.
Eks ajudan Ferdy Sambo itu juga tidak mengajukan nota keberatan (eksepsi) saat persidangan kemarin, bahkan menyatakan surat dakwaan JPU sudah lengkap dan cermat.
Namun, Ronny menyebut ada beberapa catatan terkait surat dakwaan yang dibacakan oleh JPU, tetapi itu sudah menyangkut pembuktian.
"Pembuktian seperti apa, tadi kan sudah jelas kami menyampaikan kami tidak melayangkan nota keberatan," ucapnya.
Ada orang dari Manado akan bersaksi untuk Richard Eliezer atau Bharada E di persidangan. Ferdy Sambo cs sebaiknya mempersiapkan diri.
- Kesaksian Kusnadi Tepis Tuduhan KPK soal Hasto Sembunyi di PTIK saat Ada OTT Suap
- Tim Hukum KPK Dianggap Tidak Hormati Pengadilan Gegara Sebut Fakta Persidangan Bukan Harga Mati
- Ronny PDIP: Penetapan Harun Jadi Anggota DPR Sah Secara Hukum
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan