Orang Dekat Papa Novanto Ini Berambisi Jadi Ketum Golkar

jpnn.com - JAKARTA-Munas Partai Golkar yang rencananya bakal digelar tahun ini tampaknya bakal diwarnai persaingan ketat di antara para elite yang bernafsu ingin duduk di kursi ketua umum. Hal ini terlihat dari banyaknya petinggi partai beringin yang disebut-sebut atau bahkan secara langsung mendeklarasikan niat untuk nyalon.
Salah satu yang terbaru menyatakan kesiapannya bertarung di Munas adalah Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) Roem Kono. "Sejumlah pengurus daerah MKGR mendorong saya untuk maju. Ini yang mendorong saya," kata Roem Kono di sela kegiatan ulang tahun ke-56 MKGR di Jakarta, Minggu (7/2).
Dia menjelaskan bahwa saat ini ada empat nama dalam bursa bakal calon Ketua Umum Partai Golkar di MKGR. Tiga nama selain dirinya adalah Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Roem Kono menyatakan visi misinya maju menjadi ketua umum ingin membesarkan Partai Golkar untuk mendorong bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera. Menurut dia, Partai Golkar juga akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi pimpinan di lembaga-lembaga negara.
Meski begitu, pria yang dikenal sebagai orang dekat Setya Novanto ini menyatakan dirinya siap mundur jika visinya kalah hebat dari kader Golkar lainnya.
"Sampai saat ini, visi dan misinya masih sama karena belum muncul dari masing-masing tokoh. Kalau nanti visinya sudah muncul semua dan ada yang lebih baik, saya siap mundur dari bursa bakal calon ketua umum di MKGR," tutup ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR ini. (dem/dil/jpnn)
JAKARTA-Munas Partai Golkar yang rencananya bakal digelar tahun ini tampaknya bakal diwarnai persaingan ketat di antara para elite yang bernafsu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Honorer Calon PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu Sama Saja
- Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025
- Ditanya Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Lihat Itu Jempol Presiden Prabowo
- Ungkap Cara Cegah Karhutla, Menhut: Butuh Pelibatan Publik-Patroli Bersama
- Versi Menko Polhukam, Kenaikan Pangkat Teddy Tak Menabrak Aturan