Orang Dekat Suu Kyi Tewas di Sel Polisi, Tentara Myanmar Makin Brutal
"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin protes kepada kerumunan di Dawei, sebuah kota di selatan Myanmar.
"Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak."
Penduduk Yangon mengatakan tentara dan polisi pindah ke beberapa distrik dalam semalam, dan melepaskan tembakan. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang di Kotapraja Kyauktada, kata penduduk di sana. Mereka tidak tahu alasan penangkapan itu.
Reuters tidak dapat menghubungi polisi untuk dimintai komentar. Seorang juru bicara junta juga tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Surat kabar Global New Light Of Myanmar yang dikelola negara mengutip pernyataan polisi yang mengatakan pasukan keamanan menangani protes sesuai dengan hukum. Dikatakan pasukan menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerusuhan dan protes yang memblokir jalan umum. (ant/dil/jpnn)
Polisi menolak berkomentar tentang berita ini, sementara pasukan keamanan Myanmar menindak banyak pengunjuk rasa di seluruh negeri pada Minggu (8/3).
Redaktur & Reporter : Adil
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot