Orang Desa yang Lagi Mengejar Mimpi di Inggris
jpnn.com, DERBY - Tiga pemain Timnas Indonesia U-19 yang kini memperkuat Garuda Select di Inggris ada yang masih bertahan dan tak pulang ke Indonesia. Mereka sedang menjalani karantina di negerinya Ratu Elizabeth itu karena wabah Corona yang merebak di seluruh dunia.
Pemain itu ialah Brylian Aldama, David Maulana, serta Bagus Kahfi. Mereka tinggal di rumah Dennis Wise. Kabar mereka disampaikan lewat media sosial, sehingga penggemarnya di Indonesia mengetahui update kondisinya.
Brylian Aldama menjadi pemain yang diperhatikan karena sempat mengunggah foto bersama dua pemain lainnya. Dalam masa lockdown di Inggris ini, mereka hanya bisa keluar rumah untuk berlatih di halaman. Karena itu, foto yng dibagikan tampak di halaman belakang bangunan di rumah Dennis Wise di kawasan Derby, Inggris.
Brylian dan David terlihat mengapit Bagus Kahfi yang berdiri dengan menggunakan kruk serta kaki yang dibungkus dengan alat pengaman. Dia juga menyebutkan, bahwa dia bersama dua pemain lainnya ialah sosok yang sedang berusaha mengejar mimpi. "Orang desa yang lagi kejar mimpinya," cuit Brylian lewat akun pribadinya di Twitter.
BACA JUGA: Pria Meninggal di Depan ATM BRI Dievakuasi Tim Penanganan COVID-19
Brylian dan David memang sedang berusaha untuk bisa bermain di tim Eropa. Sementara, Bagus saat ini sedang dalam masa pemulihan akibat cedera patah tulang kaki dan pergeseran ligamen. Bagus sudah menjalani operasi, sehingga tinggal masa pemulihan yang diperkirakan mencapai delapan bulan. (dkk/jpnn)
Tiga pemain Timnas Indonesia U-19 yang kini memperkuat Garuda Select di Inggris ada yang masih bertahan dan tak pulang ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ini Tiga Pesepak Bola Muda NTT yang Dipanggil Ikuti Seleksi Nasional Garuda Select
- Shin Tae Yong Panggil 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia, Tak Ada Bagus Kahfi
- Bagus Kahfi Gabung Klub Yunani, ini Targetnya
- Indonesia Angkat Koper dari Piala AFF U-19, PSSI Bahas Masa Depan Shin Tae Yong
- Indonesia Berpeluang Juara Grup A, Begini Skenarionya
- Eks Pelatih Borussia Dortmund Ini Mengkritik Sistem TC Timnas U-19 ala Shin Tae Yong