Orang di Jakarta Lebih Takut Kehilangan Duit Daripada Nyawa
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sanksi yang tepat bagi pelanggar lalu lintas adalah dengan memberikan denda dalam jumlah sangat besar. Menurutnya, orang di Jakarta lebih takut kehilangan duit daripada nyawa.
"Kami menyebarkan orang takut kantongnya tipis," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat meresmikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2015 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/8).
Ahok mencontohkan denda yang diberikan kepada pelanggar lalu lintas bisa sebesar Rp 750 ribu. Dengan denda yang besar diharapkan warga Jakarta tidak melakukan pelanggaran lagi.
"Coba kami terapkan tilang Rp 750 ribu, langsung bilang 'Jangan dong, jangan dong, mati kita dihitung Rp 750 ribu'. Inilah penduduk umumnya di DKI," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok berharap, pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bisa membuat lalu lintas di Jakarta lebih tertib. "Kami harapkan Jakarta tidak memalukan lagi sebagai ibukota. Bikin sebagus mungkin," ujar Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sanksi yang tepat bagi pelanggar lalu lintas adalah dengan memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS