Orang Ini Peternak Tokek, Harga Bisa Rp 1 M per Ekor, tak Takut Bau Mistis
KAMIM namanya. Dia seorang peternak, tapi bukan ternak ayam, bebek, puyuh, atau kambing. Dia peternak tokek. Ya, salah satu hewan melata itu memang identik dengan bau-bau mistis, tapi justru membuat Kamim meraup uang lumayan.
---------------
AINUL HAFIDZ, Jombang
---------------
Bagi sebagian masyarakat mungkin akan berfikir ulang jika berencana menggeluti bisnis tokek. Betapa tidak, selain jarang ditemui, salah satu hewan sefamili dengan cicak itu juga sangat identik dengan cerita mistis. Tak heran, jika hanya segelintir orang yang mau menggeluti usaha itu.
Satu diantaranya, yaitu Kamim, salah seorang warga Desa Banjardowo, Jombang. Dia sudah puluhan tahun bergelut dengan usaha tokek. Maka, jangan kaget jika bertandang ke rumahnya, bakal menemui puluhan tokek berada di kandang.
Bahkan, jika tokek sedang bersuara, dari kejauhan sudah mendengar bunyi-bunyian khas dari binatang melata itu.
Maklum, bisa dikatakan Kamim menjadi satu-satunya orang di Kota Santri ini yang beternak tokek. Barangkali warga yang lain ogah karena hewan itu berbau mistis.
’’Ya memang, banyak yang bilang tokek itu hewan jelmaan, ada juga yang bilang tokek itu ada yang nunggu alias makhluk halus,’’ kata Kamim, sembari tertawa.
Padahal, kata Kamim harga jual tokek cukup tinggi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Bahkan satu ekor tokek harganya bisa melambung hingga miliaran rupiah.
’’Namun, tergantung ukurannya. Semakin panjang tokek, maka harganya pun juga makin tinggi,’’ katanya.
Untuk saat ini, ada sedikitnya 32 tokek yang ia pelihara. Dari jumlah itu, mayoritas tokek tersebut hasil buruannya tiap malam. Tapi, ada juga tokek-tokek kecil hasil budidaya tokek di rumahnya.
KAMIM namanya. Dia seorang peternak, tapi bukan ternak ayam, bebek, puyuh, atau kambing. Dia peternak tokek. Ya, salah satu hewan melata itu memang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408