Orang Kaya Australia Habiskan Hartanya Mengatasi Perubahan Iklim
Ketika Jeff Wicks pensiun, dia dan istrinya Julie memikirkan kehidupan mereka selanjutnya di Queensland, Australia.
Mereka menghitung kekayaannya cukup untuk kebutuhan sendiri dan memutuskan menyumbangkan seluruh sisa hartanya.
Pasangan ini mendirikan yayasan filantropi pribadi dan merupakan satu dari sekitar 1.600 yayasan serupa di Australia.
"Setiap tahun kami menyumbang mungkin hingga 10 kali lipat daripada yang kami butuhkan untuk hidup," ujar Jeff.
Selama ini, yayasan-yayasan pribadi di Australia beroperasi dengan cara menginvestasikan harta mereka atau 'korpus'.
Keuntungan dari investasi itulah yang biasanya digunakan untuk sumbangan.
Namun kini semakin banyak orang kaya yang dermawan, seperti pasangan Jeff dan Julie, mendirikan yayasan yang secara sengaja dirancang untuk menghabiskan kekayaan mereka lewat sumbangan.
Mereka melihat tidak ada gunanya untuk terus mengundurkan waktu menyumbang, karena sumbangan tersebut dinilai sangat penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
Ketika Jeff Wicks pensiun, dia dan istrinya Julie memikirkan kehidupan mereka selanjutnya di Queensland, Australia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki